Posted on March 5, 2024 by Miyako

Sarinande Tempo Doeloe (Halal)

Cita Rasa Kuliner Nusantara di Bumi Sriwijaya…

Selain pempek, kota Palembang ternyata menyimpan beragam macam kuliner yang mungkin belum terekspos secara luas. Kali ini Kuliner Miyako akan mengajak anda untuk menelusuri lebih dalam cita rasa masakan khas nusantara di Bumi Sriwijaya.

Langsung saja kita meluncur ke Rumah Makan “Sarinande Tempo Doeloe”. Rumah makan yang sudah sangat familiar dengan warga Palembang ini awalnya dirintis oleh H. Ismail bin H. Abdul Hamid di era 1950-an, namun saat itu nama “Sarinande” bukan dikenal sebagai tempat makan tapi sebagai toko kecil di pusat kota Palembang. Baru sekitar tahun 1970-an anak H. Ismail bin H. Abdul Hamid yaitu M. Jacob menyulap nama Sarinande menjadi rumah makan. Kegigihan selama puluhan tahun, komitmen dalam menjaga cita rasa, selektif dalam memilih bahan – bahan masakan menjadikan rumah makan “Sarinande Tempo Doeloe” ini laris manis hingga generasi ketiga yang kini dikelola oleh ahli muda generasinya, yaitu Yusuf Rhandy, yang tidak lain adalah cucu H. Ismail bin H. Abdul Hamid.

Tampak Depan Sarinande Tempo Doeloe

Walaupun diterpa perubahan zaman menekuni bisnis kuliner hingga tiga generasi, namun rumah makan Sarinande Tempo Doele hingga saat ini tetap konsisten mempertahankan ciri khas tradisonalnya, baik dari cita rasa masakannya maupun dari tata cara penyajiannya. Begitu anda masuk dan duduk dalam rumah makan Sarinande Tempo Doeloe, maka semua menu masakan akan segera dihidangkan layaknya menyambut perjamuan makan untuk Sang Raja. Jadi, bagi anda yang ingin merasakan selera masakan tradisonal Palembang dengan sensasi hidangan bak seorang Raja, rumah makan “Sarinande Tempoe Doeloe” siap memanjakan anda.

Menu – menu yang disajikan “Sarinande Tempo Doeloe” adalah masakan khas Palembang yang diolah dengan bahan – bahan pilihan berkualitas tinggi. Sebut saja Pindang Patin, menu yang disajikan ini adalah olahan ikan patin liar dari sungai ( bukan patin tambak ) yang konon menurut para pencinta kuliner, ikan patin yang hidup di alam bebas mempunyai tekstur daging yang lebih lembut dan dagingnya dijamin tidak bau lumpur. Kalau kita menyicipi menu pindang patin yang diolah dengan rempah – rempah ini maka cita rasa manis asam dan pedas yang mengecap lidah akan menjadi sensasi kuliner yang tidak terlupakan, lengkap dan pas sekali perpaduan rasanya.

  

Menu Makanan Sarinande Tempo Doeloe

Selain ikan patin, Sarinande Tempo Doeloe juga ahli dalam mengelola ikan Belida. Ikan sungai khas Sumatra Selatan ini diolah menjadi beberapa menu masakan seperti Sate Pentol Belido. Untuk membuat Sate Pentol Belido ini tidak bisa sembarangan dalam mengolahnya, ada bagian khusus dari daging ikan Belida yang lebih nikmat jika diolah dengan adonan tepung untuk dijadikan Sate Pentol Belido.

Belido Kongseng juga menjadi salah satu menu andalan. Ikan belida yang digoreng ini mungkin terlihat sederhana, namun kalau kita perhatikan tekstur ikan Belida, tidaklah mudah untuk mengolahnya dengan cara digoreng. Dengan racikan bumbu ala Sarinande Tempo Doeloe, ikan belida digoreng dengan dibungkus daun pisang, menjadikan aroma dan rasa tradisionalnya semakin kental di lidah.

  

Sebagai pelengkap menu, Rosep dihidangkan untuk menambah selera makan sekaligus melengkapi kelezatan cita rasa dalam menyantap masakan khas Palembang. Rosep dibuat dengan cara unik yaitu dengan cara fermentasi ikan, menjadikan rasanya agak sedikit asin pedas, sangat cocok bila dinikmati sambil menyantap lalapan segar.

Khusus hari Jum’at dan Minggu, rumah makan Sarinande Tempo Doeloe menyajikan satu menu special khas Palembang, yaitu Nasi Minyak. Beras yang diolah dengan minyak nabati dan susu ini menghasilkan nasi yang gurih dan sangat pas rasanya bila dinikmati dengan Daging Malbi.

Daging Malbi adalah olahan daging sapi khas Palembang. Diolah dengan campuran rempah – rempah dan gula merah menjadikan rasanya gurih manis dan ketika anda melahapnya, aroma harum rempah – rempah tradisonal akan menambah nikmat santapan anda.

Itulah menu – menu khas Palembang yang semuanya tersaji lengkap di rumah “Sarinande Tempoe Doeloe”. Jadi, tunggu apalagi? Segera lengkapi pengalaman kuliner anda dan rasakan sensasi masakan “wong kito galo”..

arrow